Rabu, 02 November 2011

Kepala Sekolah Taliban Siap Bantu Perundingan Afghanistan

Rabu, 02/11/2011 08:36 WIB | Arsip | Cetak

Di sebuah sekolah Islam yang banyak melahirkan generasi pemimpin Taliban Afghanistan, seorang ulama papan atas Taliban masih mengajarkan kepada murid-muridnya untuk pergi berjihad ke Afghanistan untuk melawan Amerika. Namun dia mengatakan dia bersedia untuk membantu membawa pejuang Taliban masuk ke dalam pembicaraan damai.

"Pasti ada jalan keluar," kata Maulana Sami-ul-Haq kepada Associated Press. "Sebuah jalan keluar yang juga dapat memberikan Amerika keluar secara terhormat."

Maulana Sami-ul-Haq, yang saat ini berusia 70 tahunan, adalah tokoh yang dihormati di kalangan pejuang Taliban di kedua sisi perbatasan. Sekolah agamanya, Darul Ulum Haqqania, juga meluluskan kepala Taliban, Mullah Umar, serta tokoh-tokoh terkemuka di jaringan Haqqani, kelompok pejuang yang berbasis di wilayah perbatasan Pakistan dan AS anggap sebagai lawan paling berbahaya.

Pada hari terakhir, Haq berjalan di sekolahnya untuk memberikan ceramah kepada sekitar 500 orang anak muda yang akan segera lulus. Para siswa, banyak di antaranya telah berada di lembaga itu karena mereka anak laki-laki, duduk bersila di lantai di baris dalam sebuah aula besar saat Haq mendesak mereka untuk membuat persiapan berjihad di Afghanistan.

Pada saat Haq meninggalkan aula, ratusan siswa mengerumuninya untuk menjabat tangannya. Sekolahnya didirikan pada tahun 1947 dan memiliki sekitar 3.000 siswa, memiliki kurikulum yang dianggap garis keras, menanamkan tidak hanya panggilan untuk jihad, tetapi juga penerapan Islam yang ketat.

Berbicara kepada AP, Haq mengatakan perlawanan berkelanjutan kepada AS dan sekutunya di Afghanistan sangat dibenarkan, dan ia mengatakan ia dan lainnya pendukung Taliban yang sangat mencurigai proses perdamaian. Dia mengatakan pejuang Taliban banyak yang tidak percaya langkah AS untuk pembicaraan damai yang dianggapnya bertujuan untuk melemahkan pemberontakan dengan membaginya ke dalam faksi-faksi yang saling bersaing.

Haq mengatakan, pemerintah atau militer tidak memintanya untuk menengahi, tetapi dia akan melakukannya jika diminta.

"Mereka akan mendengarkan saya. Kami memiliki hubungan saling menghormati," katanya. "Namun Amerika harus datang dengan bersih dan mereka tidak akan bisa menipu Taliban. Taliban adalah orang yang sangat pintar. Mereka memahami semua ini tipuan."(fq/ap)

Kami Taliban dan AQAP Alqaeda akan berjihad ALLAHUAKBAR!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar